Saluran pembuangan limbah rumah tangga bisa saja mampet sewaktu-waktu dan menimbulkan berbagai masalah. Jika dibiarkan, tersumbatnya pembuangan ini tentu akan mengakibatkan gangguan kesehatan karena menjadi sumber virus dan bakteri.
Sumbatan ini ada yang bisa terlihat jelas, seperti air pembuangan yang tidak kunjung surut diikuti dengan bau tidak sedap yang muncul setelahnya atau air yang muncrat dari sambungan pipa, namun ada juga yang tidak kelihatan karena penyumbatan terjadi di balik tembok atau tanah.
Waspadai Tanda-tanda Penyumbatan Saluran Pembuangan
Ketika penyumbatan terjadi biasanya hal ini tak segera disadari. Perhatikan beberapa tanda berikut untuk mencegah terjadinya penyumbatan saluran pembuangan yang lebih parah:
1. Aliran air lambat
Air buangan mengalir ke saluran pembuangan dengan lambat atau bahkan tidak bisa masuk ke dalam saluran pembuangan.
2. Muncul suara tersendat
Ketika terdengar suara tersendat pada saluran pembuangan ketika sedang membuka keran air.
3. Bau tak sedap dari saluran pembuangan
Salah satu efek samping dari saluran pembuangan air yang tersumbat adalah munculnya bau tak sedap yang menyebar di rumah Anda.
Biasanya saluran pembuangan menjadi mampet karena beberapa hal. Menumpuknya sisa makanan, rambut, kotoran, atau sampah lainnya, minyak dan lemak yang tidak bisa bercampur dengan air sehingga memadat dan melekat di dinding pipa. Tumpukan berbagai kotoran ini yang kemudian membusuk, menjadi sarang bakteri, dan melepaskan bau tidak sedap.
Kebiasaan Baik Ini dapat Mencegah Saluran Pembuangan Mampet dan Berbau
Anda tak perlu khawatir karena penyumbatan saluran pembuangan ini dapat dicegah. Berikut beberapa kebiasaan baik yang dapat Anda lakukan:
- Tidak membuang sisa makanan dan minyak ke dalam wastafel
Sisa-sisa makanan dari peralatan memasak dan piring yang terbuang ke dalam saluran air dapat menempel pada dinding pipa pembuangan, menumpuk, dan lama-kelamaan menyumbat saluran. Sebaiknya sisihkan sisa makanan dan buang ke dalam tempat sampah sebelum dicuci di wastafel. Anda juga dapat menampung minyak dingin sisa memasak di dalam wadah atau kantong terpisah, simpan di dalam lemari es selama sehari semalam hingga membeku sebelum membuangnya ke tempat sampah.
- Pasang penyaring wastafel dan lantai kamar mandi
Saluran air di kamar mandi berisiko tersumbat oleh rambut-rambut saat kita mandi. Sebaiknya pasang penyaring pada lubang saluran air pada kamar mandi dan juga wastafel agar rambut-rambut tidak langsung masuk ke dalam saluran pembuangan. Rutin bersihkan helaian-helaian rambut yang menutupi saringan lantai dan buang ke tempat sampah.
- Bersihkan saluran pembuangan air secara berkala
Beberapa produk pembersih saluran air berfungsi melonggarkan saluran pembuangan air. Ketika Anda menuangkan produk pembersih ke dalam saluran yang tersumbat, maka pembersih ini akan bekerja menghancurkan timbunan lemak dan kotoran pada dinding pipa penyebab saluran mampet. Selain itu, produk pembersih ini dapat membunuh kuman penyebab bau tak sedap. Jika sumbatan belum hilang setelah tuangan pertama, ulangi lagi tanpa perlu memakai alat untuk menyodok kotoran di dalam pipa.
- Perhatikan jenis sabun atau cairan pembersih yang digunakan
Hindari cairan pembersih, termasuk deterjen ataupun pembesih kamar mandi, yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri dan enzim dalam septic tank, seperti cairan yang mengandung fosfat atau anti-bakteria, untuk menjaga kelangsungan proses pengolahan yang terjadi di septic tank.
- Lakukan pengurasan septic tank secara berkala untuk memastikan agak septic tank dapat menampung dan mengolah air limbah dengan baik
Penyedotan lumput tinja secara berkala dapat mengurangi risiko tangki terlalu penuh yang bisa menurunkan fungsi septic tank dan juga menimbulkan mampet pada saluran pembuangan atau bahkan toilet anda.
Sumber: cleanipedia.com, rumah.com